MY DREAM FOR INDONESIA
Mimpi adalah harapan yang di gantungkan untuk
menjadi kenyataan, dalam sebuah mimpi ada sebuah doa yang terus di panjatkan
agar menjadi nyata. Seperti halnya saya yang bermimpi menjadi seorang mahasiswa di sebuah universitas
ketika masih SMA. saya hanya bisa bermimpi, bermimpi, dan bermimpi. Sering
saya menanyakan pada diri saya sendiri, bisakah saya menjadi seorang
mahasiswa?.
Mahasiswa sering di pandang mulia di masyarakat.
Kedudukannya sebagai siswa tertinggi yang di anggap sebagai cendikiawan muda
oleh orang-orang tertentu, karena tidak semua orang bisa menjadi Mahasiswa.
Banyak juga di luar sana dengan finansial yang cukup bahkan lebih, namun mereka
menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya,
karena mereka begitu dimanjakan oleh finansial yang begitu cukup, sehingga
mereka merasa pendidikan tidak perlu lagi untuk mereka
.
Menjadi mahasiswa adalah anugrah yang luar biasa,
membutuhkan kerja keras, usaha yang keras, dan belajar yang keras. Setelah
menjadi mahasiswa saya semangat dan terus semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi
saya,target demi target saya temple di dinding kamar kos, agar setiap kali
semangat saya turun, melihat dan membacanya semangat untuk mewujudkan cita-cita
itu tumbuh kembali.
Kesulitan menjadi seorang mahasiswa adalah
bagaimana kita bisa hidup di kota orang dan belajar dengan keras agar semua
mimpi dan cita-cita bisa tercapai. Dukungan orang tua juga yang terus selalu
menjadi semangat agar lulus tepat waktu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan
sebagai seorang mahasiswa. Kerja keras mereka membiayai hidup kita, tetesan
keringat mereka yang terus mengalir, harus kita jadikan tetsan air mata bahagia
saat mereka melihat kita wisuda nanti.Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan
juga tentunya diperlukan kerja keras dengan penuh semangat dan doa yang
sungguh-sungguh.
Mimpi adalah bagian terindah dan terendah dari
visi. Untuk menjadikan mimpi sebagai cita-cita tentunya kita harus menentukan
waktu untuk mewujudkannya. Bermimpi tanpa kerja keras sama saja seperti kita
menginginkan sesuatu tanpa membelinya, hanya bisa melihat tanpa menyentuhnya.
Seperti dua tahun yang lalu saya bermimpi menjadi
mahasiswa seperti sekarang ini. Banyak yang tidak percaya akan mimpi saya yang
akan menjadi nyata. Namun ketidakpercayaan mereka itulah yang mencambuk
semangat belajar saya. Banyak di antara mereka yang menghina, bagaimana
mungkin orang miskin dan tidak mampu seperti saya bisa menjadi mahasiswa, untuk
biaya sehari-haripun tidak cukup, bagaimana mungkin bisa membiayai mahalnya
kuliah pada saat ini?.Namun Tuhan adil, dia memberikan kesempatan kepada saya
untuk menjadi seorang mahasiswa.
Setelah saya menjadi mahasiswa saya mempunyai
mimpi untuk membangun negara ini menjadi lebih baik, memperhatikan dan mensejahterakan rakyat kecil di negara
saya tercinta ini yaitu Indonesia. Melalui pendidikan yang saya ambil tidak
tertutup kemungkinan bagi saya untuk menjadi seorang pemimpin dan memberikan
perubahan yang positif di indonesia. Apakah
mungkin saya bisa? Sementara saya beragama kristen. Untuk saat ini yang saya bisa
lakukan adalah berserah kepada tuhan yang tentunya harus berdoa,belajar keras dan bekerja keras supaya mimpi
saya dapat terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar