Kamis, 05 Mei 2016

ESAY SEBUAH MIMPI UNTUK NEGARA INDONESIA



MY DREAM FOR INDONESIA
Mimpi adalah harapan yang di gantungkan untuk menjadi kenyataan, dalam sebuah mimpi ada sebuah doa yang terus di panjatkan agar menjadi nyata. Seperti halnya saya yang bermimpi menjadi  seorang mahasiswa di sebuah universitas ketika masih SMA. saya hanya bisa bermimpi, bermimpi, dan bermimpi. Sering saya menanyakan pada diri saya sendiri, bisakah saya menjadi seorang mahasiswa?. 

Mahasiswa sering di pandang mulia di masyarakat. Kedudukannya sebagai siswa tertinggi yang di anggap sebagai cendikiawan muda oleh orang-orang tertentu, karena tidak semua orang bisa menjadi Mahasiswa. Banyak juga di luar sana dengan finansial yang cukup bahkan lebih, namun mereka menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya, karena mereka begitu dimanjakan oleh finansial yang begitu cukup, sehingga mereka merasa pendidikan tidak perlu lagi untuk mereka
.
Menjadi mahasiswa adalah anugrah yang luar biasa, membutuhkan kerja keras, usaha yang keras, dan belajar yang keras. Setelah menjadi mahasiswa saya semangat dan terus semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya,target demi target saya temple di dinding kamar kos, agar setiap kali semangat saya turun, melihat dan membacanya semangat untuk mewujudkan cita-cita itu tumbuh kembali.

Kesulitan menjadi seorang mahasiswa adalah bagaimana kita bisa hidup di kota orang dan belajar dengan keras agar semua mimpi dan cita-cita bisa tercapai. Dukungan orang tua juga yang terus selalu menjadi semangat agar lulus tepat waktu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan sebagai seorang mahasiswa. Kerja keras mereka membiayai hidup kita, tetesan keringat mereka yang terus mengalir, harus kita jadikan tetsan air mata bahagia saat mereka melihat kita wisuda nanti.Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan juga tentunya diperlukan kerja keras dengan penuh semangat dan doa yang sungguh-sungguh.

Mimpi adalah bagian terindah dan terendah dari visi. Untuk menjadikan mimpi sebagai cita-cita tentunya kita harus menentukan waktu untuk mewujudkannya. Bermimpi tanpa kerja keras sama saja seperti kita menginginkan sesuatu tanpa membelinya, hanya bisa melihat tanpa menyentuhnya.

Seperti dua tahun yang lalu saya bermimpi menjadi mahasiswa seperti sekarang ini. Banyak yang tidak percaya akan mimpi saya yang akan menjadi nyata. Namun ketidakpercayaan mereka itulah yang mencambuk semangat belajar saya.  Banyak di antara mereka yang menghina, bagaimana mungkin orang miskin dan tidak mampu seperti saya bisa menjadi mahasiswa, untuk biaya sehari-haripun tidak cukup, bagaimana mungkin bisa membiayai mahalnya kuliah pada saat ini?.Namun Tuhan adil, dia memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi seorang mahasiswa.

Setelah saya menjadi mahasiswa saya mempunyai mimpi untuk membangun negara ini menjadi lebih baik, memperhatikan  dan mensejahterakan rakyat kecil di negara saya tercinta ini yaitu Indonesia. Melalui pendidikan yang saya ambil tidak tertutup kemungkinan bagi saya untuk menjadi seorang pemimpin dan memberikan perubahan yang positif di indonesia.  Apakah mungkin saya bisa? Sementara saya beragama kristen. Untuk saat ini yang saya bisa lakukan adalah berserah kepada tuhan yang tentunya harus  berdoa,belajar keras dan bekerja keras supaya mimpi saya  dapat terwujud.